31.7.09

HEMODIALISIS


Merupakan tindakan kedokteran yang memungkinkan seseorang dapat hidup meskipun kedua ginjal sudah tidak dapat berfungsi lagi karena suatu penyakit.Sehingga dapat dikatakan hemodialisis dapat menggantikan fungsi ginjal seseorang untuk dapat bertahan hidup meskipun tidak sesempurna bila ginjal masih berfungsi.Memang seperti kita ketahui bahwa alternatif terbaik untuk mengatasi gagal ginjal kronik(GGK) stadium akhir adalah transplantasi(cangkok ginjal).Namun perlu diingat bahwa tidak semua penderita GGK stadium akhir dapat dilakukan transplantasi,disamping kadang-kadang sangat sulit untuk mendapatkan donor ginjal.Selain untuk mengatasi penderita GGK,hemodialisis juga diperlukan untuk penderita gagal ginjal akut(GGA),keracunan obat-obatan,oedema paru akut yang tidak dapat diatasi dengan medica mentosa.

SEJARAH HEMODIALISA
1. Penemu dialisis
proses dialisis ditemukan oleh seorang ahli kimia skotlandia Prof.Thomas Graham pada tahun 1854.Dia
mendapatkan gelar profesor pada umur 25 tahun dari universitas Anderson,Glaslow pada tahun 1830.
Graham menemukan prinsip pemisahan bahan/zat melalui membran semipermiabel.
2. Ginjal buatan pertama
Pada tanggal 10 november 1912,John J.Abel,L.G.Rowntre&B.B.Turner dari lab.farmakologi John
hopkons Medical school di Baltimore,mendemonstrasikan hemodialisis pertama pada hewan.
Mereka membuat suatu alat yang diberi nama "Artificial Kidney" (Ginjal Buatan).Ginjal buatan tersebut
yang menyerupai dialiser tipe Hollow Fiber tetapi dalam ukuran yang besar,terdiri dari pipa-pipa yang
terbuat dari Cellodin,yang ditempatkan dalam suatu tabung gelas yang diisi cairan garam NACL atau
serum buatan.
3. Dialisis pertama pada manusia
Dialisis pertama pada manusia dilakukan oleh George Haas dari universitas Giesen German.Haas
memulai percobaan hemodialisis pada hewan pada tahun 1914 sampai 1915.Dia memakai ginjal buatan
mirip seperti yang dibuat Abel.Berbagai membran dicobanya,tetapi yang memuaskan adalah membran
Celloid.Untuk anti koagulasi dipergunakan hirudin yang sudah rendah toksisitasnya.
Walaupun demikian,masih tetap memberikan komplikasi.Pada tahun 1927 dia sudah mulai
menggunakan Heparin.

PRINSIP&ISTILAH DALAM HEMODIALISA
Hemodialisa berasal dari kata:
"Hemo" = Darah
"Dialisis" = Proses pemisahan
Jadi,Hemodialisis adalah proses pemisahan zat-zat tertentu dari darah melalui membran semipermiabel.
1.Prinsip hemodialisis
a. proses difusi
yaitu proses pengeluaran solut dan solvent karena perbedaan konsentrasi dari konsentrasi yang tinggi
ke konsentrasi yang rendah.
b. Proses ultrafiltrasi
yaitu proses perpindahan solvent,terjadi karena adanya perbedaan tekanan hidrostatik.
c. Proses konveksi
yaitu berpindahnya solut dan solvent karena proses ultrafiltrasi.
2.Istilah-istilah dalam hemodialisa
a. Dialisis
yaitu proses difusi melalui mambran semipermiabel
b. Dializer
Suatu alat dimana terjadi suatu proses dialisis,disebut juga Artificial kidney.
Pada dializer terdapat dua ruangan,yaitu untuk kompartemen darah dan kompartemen dialisat,
keduanya dipisahkan oleh membran semipermiabel.
c. Membran semipermiabel
Suatu selaput yang tipis dan mempunyai lubang-lubang (pori-pori) dengan ukuran tertentu sehingga
bila ukuran suatu zat yang lebih besar tidak dapat melaluinya.
d. Dialisat
Cairan yang dipakai pada hemodialisis,terdiri dari campuran elektrolit dengan konsentrasi tertentu,
menyerupai serum normal.Pada sirkulasi dialisis dikenal dua macam aliran,yaitu inlet/to kidney
(aliran yang menuju ke dializer),dan outlet/from kidney (aliran yang dari dializer).
e. Blood lines
yaitu selang-selang yang mengalirkan darah dari pasien ke dializer dan dari dializer ke pasien.
Terdiri dari dua yaitu :
*onlet/arterial line;yang mengalirkan darah dari pasien ke dializer,warna merah
*outlet/venous line;yang mengalirkan darah dari dializer ke pasien,warna biru
f. Blood pump
Suatu alat yang menyebabkan darah dapat mengalir dalam sirkulasi darah.
g. Pump segment
Bagian inlet yang ditempatkan ndalam blood pump.
h. Bubble trap/trap air
yaitu suatu ruangan yang berfungsi menahan gelembung udara dalam sirkulasi darah,sehingga tidak
masuk ke pasien.
i. Primming
yaitu pengisian cairan fisiologis yang pertama kali dalam sirkulasi darah,jumlahnya disebut primming
volume.
j. Conductivity
Kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan aliran listrik,makin pekat konsentrasi elektrolitnya,
makin tinggi kemampuan untuk menghantarkan arus listrik.

MEMBRAN DAN DIALIZER
Membran semipermiabel adalah suatu selaput yang sangat tipis yang mengandung pori-pori kecil didalamnya.Biasanya ketebalan membran ini antara 12-30 dalam keadaan kering dan menjadi 2-3 kali lebih tebal dalam keadaan basah.
Bentuk dializer terdiri dari:
1.Coil dializer
2.Paralel plate dializer
3.Kapilari dializer/hollow fiber artificial kidney
Empat tipe membran dializer:
1.Cellulose
2.Substituted cellulose
3.Cellulosesyntetic
4.Syntetic

DIALISAT
Yaitu cairan yang digunakan dalam hemodialisis,terdiri dari campuran air dan elektrolit yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai serum normal.
Fungsi dialisat:
a. membuang zat-zat sisa dan cairan yang keluar dari penderita seperti ureum,kreatinin,elektrolit dan
lain-lain.
b. untuk menjaga keseimbangan elektrolit
c. mencegah penurunan air yang sangat berlebihan
Komposisi dialisat:
Dialisat dibuat dari konsentrat dan air
- Kosentrat adalah larutan yang mengandung elektrolit dalam konsentrasi tertentu
- sumber air untuk hemodialisis berasal dari air ledeng,dan air sumur.Air ini secara idealis harus
dilakukan water treatment lebih dulu.
Komposisi elektrolit dalam dialisat standar adalah:
-Na : 132-135 meq/L
-k : 2-3 meq/L
-Cl : 100-110 meq/L
-Ca : 3.5 meq/L
-Mg : 1.5 meq/L
-Asetat : 35-45 meq/L

ANTIKOAGULAN PADA HEMODIALISIS
Dasar hemodialisis adalah mengalirkan darah ke suatu alat ginjal buatan dan dalam alat tersebut darah mengalir kepada salah satu sisi membran dializer,Sedangkan sisi lainnya mengalirkan cairan dialisat.Bahaya sirkulasi diluar tubuh ini adalah kemungkinan terjadinya proses thrombo emboli.Dengan demikian kemungkinan akan terbentuk intrinsik prothrombin activator (plasma thromboplastin) yang dapat menyebabkan terjadinya thrombus.
Persoalan ini terpecahkan setelah digunakan HEPARIN sebagai anti koagulan fisiologis dalam klinik.Muray dan Best (1937) dan Creaford pertama-tama mengenalkan heparin dalam klinik,Sejak itu pemakaian heparin untuk mencegah terjadinya proses thromboemboli makin terkenal.
Heparinisasi:
Dosis heparin:
-dosis awal = 25-50 u/kg BB
-dosis selanjutnya = 500-1000 u/jam
Jenis heparinisasi:
a.Heparinisasi rutin
b.Heparinisasi ketat
c.Heparinisasi regional
d.Bebas heparin